Apakah Solar Water Heater Menggunakan Listrik?

Kini, semakin banyak orang yang memilih solar water heater sebagai solusi pemanas air yang ramah lingkungan dan praktis. Namun, di balik ini, muncul pertanyaan yang cukup sering diajukan: apakah solar water heater menggunakan listrik? Untuk menjawabnya, mari telusuri lebih dalam bagaimana sistem ini bekerja dan manfaat yang bisa Anda rasakan dari penggunaan air hangat setiap hari di artikel berikut ini.

Apakah Solar Water Heater Menggunakan Listrik?

Solar water heater atau pemanas air tenaga surya adalah solusi pemanas air yang semakin populer di kalangan penghuni hunian modern dan bangunan komersial. Sistem ini memanfaatkan energi matahari sebagai sumber utama untuk memanaskan air yang secara langsung mendukung gaya hidup ramah lingkungan. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah solar water heater menggunakan listrik?

Jawabannya adalah iya, tetapi dalam jumlah yang sangat minim dan bukan sebagai sumber energi utama. Energi matahari tetap menjadi sumber panas utama dalam sistem ini. Listrik hanya digunakan dalam komponen pendukung. Beberapa di antaranya seperti pompa sirkulasi, kontrol suhu otomatis, dan elemen pemanas cadangan (backup heater) yang aktif ketika cuaca tidak mendukung pencapaian suhu ideal. 

Dengan kata lain, listrik hanya berperan sebagai sistem pelengkap, bukan inti dari cara kerja solar water heater. Kombinasi antara tenaga surya dan sistem kontrol berbasis listrik ini justru membuat solar water heater bekerja secara efisien dan konsisten sepanjang waktu, tanpa harus bergantung sepenuhnya pada cuaca cerah setiap hari.

Baca Juga: Kelebihan Solar Water Heater yang Harus Anda Ketahui

Cara Kerja Solar Water Heater

Secara umum, air dipanaskan pada solar water heater menggunakan energi matahari. Untuk memahami lebih dalam mengenai pemanas air tenaga surya, mari kita telaah bagaimana cara kerjanya dalam lima tahapan berikut ini:

1. Penangkapan Energi Matahari oleh Kolektor Surya

Proses dimulai saat sinar matahari ditangkap oleh panel kolektor surya yang biasanya dipasang di atap bangunan. Kolektor ini terdiri dari lapisan yang menyerap panas dengan efisiensi tinggi. Dari situ kemudian mentransfer panas tersebut ke cairan penghantar panas di dalam sistem, biasanya berupa air atau cairan khusus seperti antifreeze. Tahap ini merupakan kunci utama dari pemanfaatan energi matahari untuk mengubahnya menjadi panas.

2. Pemanasan Cairan di Dalam Kolektor

Begitu cairan menyerap panas dari sinar matahari, suhu cairan tersebut akan meningkat. Dalam sistem direct heating, air yang digunakan langsung dipanaskan oleh kolektor. Sedangkan dalam sistem indirect heating, cairan pemanas akan membawa panas ke tangki air terpisah melalui penukar panas (heat exchanger). Sistem ini memungkinkan penggunaan solar water heater di wilayah bersuhu rendah, karena cairan penghantar panas memiliki titik beku lebih rendah dibanding air biasa.

3. Sirkulasi Cairan ke Tangki Penyimpanan

Setelah cairan dipanaskan, maka akan disirkulasikan ke dalam tangki penyimpanan air panas. Proses ini bisa terjadi secara alami dengan prinsip termal (thermosiphon) atau menggunakan pompa sirkulasi yang dikendalikan secara otomatis. Sistem pompa ini menggunakan sedikit listrik untuk memastikan aliran panas berjalan optimal, terutama dalam sistem yang lebih besar atau kompleks.

4. Penyimpanan dan Penggunaan Air Panas

Air panas yang telah tersimpan di dalam tangki dapat digunakan kapan saja, sesuai kebutuhan. Tangki penyimpanan biasanya dilengkapi dengan lapisan isolasi untuk menjaga suhu air tetap hangat dalam waktu lama. Saat Anda membuka keran air panas di kamar mandi atau dapur, sistem akan secara otomatis mengalirkan air dari tangki ke titik penggunaan.

5. Sistem Backup Otomatis Saat Cuaca Buruk

Pada saat cuaca mendung atau hujan, ketika sinar matahari tidak mencukupi, sistem cadangan (backup heater) berbasis listrik akan aktif secara otomatis. Komponen ini menjaga suhu air tetap ideal sesuai pengaturan yang telah ditentukan. Dengan demikian, Anda tetap dapat menikmati air hangat kapan saja, terlepas dari kondisi cuaca.

Baca Juga: Keuntungan Menggunakan Solar Water Heater di Rumah

Manfaat Air Hangat dari Solar Water Heater

Perlu diketahui bersama bahwa ada berbagai keuntungan yang bisa Anda dan keluarga rasakan apabila memasang solar water heater di rumah. Sebab air hangat yang dihasilkan dari solar water heater bukan hanya bermanfaat untuk kebutuhan mandi. Berikut ini manfaat utama yang dapat Anda rasakan:

1. Memberikan Relaksasi Setelah Aktivitas Padat

Mandi dengan air hangat di akhir hari yang melelahkan mampu membantu tubuh rileks, meredakan ketegangan otot, dan menenangkan pikiran. Air hangat meningkatkan sirkulasi darah dan membuat tidur menjadi lebih nyenyak, terutama setelah seharian penuh beraktivitas di luar ruangan.

2. Membantu Menjaga Kebersihan Lebih Optimal

Air hangat terbukti lebih efektif dalam mengangkat minyak dan kotoran pada kulit serta peralatan dapur. Dalam kehidupan sehari-hari, ini bermanfaat untuk mandi, mencuci tangan, atau mencuci alat makan agar lebih higienis. Terlebih jika Anda tinggal di lingkungan urban, kebersihan menjadi aspek penting yang tak boleh diabaikan.

3. Cocok untuk Kebutuhan Bayi dan Lansia

Keluarga dengan anggota bayi atau lansia membutuhkan air hangat untuk mendukung rutinitas harian mereka. Mandi dengan air hangat bisa membantu mencegah masuk angin atau kondisi yang tidak nyaman karena perubahan suhu. Solar water heater memastikan pasokan air hangat tetap tersedia dengan suhu yang stabil dan aman.

4. Mendukung Gaya Hidup Modern yang Praktis

Dengan sistem otomatis dan pemanasan dari tenaga surya, Anda tidak perlu repot memanaskan air secara manual menggunakan kompor atau perangkat lain. Solar water heater menyediakan air hangat secara langsung dari keran yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern yang mengutamakan kecepatan dan efisiensi.

5. Ramah Lingkungan dan Mengurangi Emisi Karbon

Karena memanfaatkan energi matahari, penggunaan solar water heater berkontribusi dalam mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya berbasis fosil. Dengan begitu, Anda ikut mendukung upaya pengurangan emisi karbon dan pelestarian lingkungan hidup secara berkelanjutan.

Pilihan Solar Water Heater dari Rheem yang Bisa Jadi Solusi Terbaik!

Jadi, jika Anda ingin tahu tentang apakah solar water heater menggunakan listrik atau tidak, jawabannya adalah pakai tetapi hanya di beberapa komponen saja. Memang, beralih ke solar water heater adalah langkah cerdas untuk menghadirkan kenyamanan sekaligus mendukung gaya hidup berkelanjutan. 

Namun, tidak semua produk memiliki kualitas dan keandalan yang sama. Untuk itu, Rheem hadir sebagai solusi tepercaya dengan teknologi pemanas air tenaga surya yang telah digunakan secara global.

Rheem Jual Water Heater Rumah Tangga & Komersial dengan sistem solar water heater yang menyediakan efisiensi pemanasan direct pada produk Water Heater Gas Universal Commercial 132-379Liter dan indirect pada Solar Panel Water Heater Stainless Steel Indirect 180-300Liter. 

Kedua produk solar water heater Rheem telah dilengkapi dengan tangki enamel tahan lama, sistem sirkulasi canggih, dan cadangan pemanas otomatis yang akan berfungsi saat cuaca mendung. Dirancang untuk kenyamanan Anda sepanjang hari, produk ini memungkinkan air hangat tersedia kapan pun dibutuhkan tanpa khawatir soal cuaca atau performa sistem.

Jika Anda mencari solar water heater yang benar-benar bisa diandalkan untuk kebutuhan hunian modern maupun bangunan komersial, pilih Rheem. Untuk mendapatkan produk resmi dan layanan terbaik, Anda dapat hubungi Rheem atau melalui DVS World sebagai distributor resmi Rheem di Indonesia.