Tap To Call 08001701313

Select a Country

Find a Dealer in your Area

Find a Dealer

When you need a smart, dependable dealer, count on our team of independent professionals for your heating, cooling and water heating needs.
Blog
Blog
Blog
Blog

Apakah Water Heater Boros Listrik? Simak Penjelasannya

| Tuesday July 8, 2025
apakah water heater boros listrik

Water heater menjadi salah satu perangkat penting dalam menunjang kenyamanan mandi dengan air hangat di rumah. Namun, pertanyaan umum yang sering muncul adalah, apakah water heater boros listrik?. Kekhawatiran ini cukup wajar, terutama bagi Anda yang mengutamakan efisiensi energi dan ingin menjaga tagihan listrik tetap terkendali.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut secara menyeluruh, mari kita telusuri penjelasan lengkapnya dalam artikel ini. Anda akan menemukan berbagai faktor yang memengaruhi konsumsi daya, serta tips praktis untuk menghemat energi saat menggunakan water heater.

Temukan Water Heater Ideal untuk Rumah atau Bisnis Anda!

Apakah Water Heater Boros Listrik?

Pertanyaan apakah water heater boros listrik tidak bisa dijawab dengan iya atau tidak secara mutlak. Konsumsi daya water heater sangat bergantung pada jenis perangkat, kapasitas, cara penggunaan, dan kualitas instalasi listrik di rumah Anda.

Secara umum, water heater listrik memiliki daya antara 300 watt hingga 3000 watt. Jika digunakan secara efisien dan dipasang dengan sistem grounding yang tepat, maka penggunaannya bisa sangat hemat dan aman.

Bahkan beberapa produk modern kini telah dilengkapi teknologi hemat energi seperti fitur pengaturan suhu otomatis dan isolasi termal yang baik, yang mampu meminimalkan pemborosan listrik.

Jadi, boros atau tidaknya water heater sangat tergantung pada perilaku pengguna dan kualitas produknya. Selanjutnya, mari bahas faktor-faktor apa saja yang memengaruhi konsumsi listrik pada water heater.

Faktor yang Memengaruhi Pemakaian Water Heater

Agar bisa memahami lebih lanjut apakah water heater boros listrik, berikut enam faktor utama yang sangat menentukan tingkat konsumsi energinya:

1. Jenis Water Heater

Water heater tersedia dalam beberapa jenis, listrik, gas, dan tenaga surya. Masing-masing memiliki karakteristik penggunaan energi yang berbeda. Water heater listrik cenderung lebih mudah digunakan, tetapi perlu memilih produk yang sudah dilengkapi fitur efisiensi.

2. Daya (Watt) Water Heater

Makin besar watt-nya, makin cepat air dipanaskan, tetapi konsumsi listrik juga makin tinggi. Oleh karena itu, penting memilih daya sesuai kebutuhan rumah tangga dan bukan bergantung pada yang paling tinggi.

Baca Juga: Cara Menggunakan Water Heater Listrik dengan Benar

3. Frekuensi Penggunaan

Jika digunakan oleh banyak anggota keluarga atau terlalu sering dinyalakan, tentu konsumsi listriknya akan meningkat. Penggunaan terjadwal dapat membantu mengontrol pemakaian energi.

4. Suhu Air yang Diinginkan

Makin tinggi suhu yang diatur, makin banyak energi yang dibutuhkan untuk mencapainya. Gunakan suhu secukupnya agar lebih hemat dan tetap nyaman.

5. Sistem Instalasi

Instalasi yang buruk, terutama tanpa grounding yang baik, tidak hanya meningkatkan risiko kecelakaan listrik tetapi juga menyebabkan efisiensi energi menurun. Grounding adalah fondasi keselamatan dalam pemasangan water heater.

6. Kualitas Insulasi Tangki

Tangki dengan insulasi berkualitas akan menjaga suhu air tetap hangat lebih lama, sehingga tidak perlu sering-sering memanaskan ulang dan lebih hemat listrik.

Baca Juga: Tips Memilih Water Heater Listrik 10 Liter, Praktis dan Efisien

Cara Mengurangi Konsumsi Energi pada Water Heater

Setelah memahami bahwa konsumsi listrik pada water heater bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, kini saatnya Anda mengetahui bagaimana cara mengurangi konsumsi energi tersebut secara efektif. Berikut tujuh cara praktis yang dapat Anda terapkan:

1. Atur Suhu Water Heater pada Level yang Efisien

Salah satu penyebab utama borosnya listrik ialah pengaturan suhu yang terlalu tinggi. Idealnya, suhu air hangat untuk mandi cukup di kisaran 37 derajat Celcius hingga 42 derajat Celcius. Mengatur suhu terlalu tinggi hanya akan mempercepat konsumsi energi tanpa memberikan kenyamanan ekstra. Selain itu, suhu air yang terlalu panas juga bisa membahayakan kulit, terutama bagi anak-anak dan lansia.

2. Matikan Water Heater Setelah Digunakan

Jangan biarkan water heater menyala sepanjang hari, apalagi jika Anda hanya menggunakannya di pagi dan malam hari. Membiarkannya tetap menyala hanya akan membuang energi listrik secara sia-sia. Biasakan untuk mematikan water heater segera setelah digunakan, terutama jika unit Anda belum memiliki fitur otomatis.

3. Gunakan Water Heater Sesuai Kebutuhan

Kebiasaan menggunakan air hangat untuk mencuci tangan, piring, atau kebutuhan yang sebenarnya bisa menggunakan air biasa juga turut meningkatkan konsumsi listrik. Gunakan water heater hanya untuk kebutuhan utama seperti mandi atau mencuci saat suhu udara benar-benar dingin.

4. Pilih Water Heater dengan Teknologi Hemat Energi

Investasi pada water heater yang dilengkapi fitur hemat energi akan memberikan penghematan jangka panjang. Pilih produk yang memiliki:

  • Thermostat otomatis
  • Insulasi tangki berkualitas
  • Sertifikasi efisiensi energi

Water heater modern seperti dari Rheem telah dirancang untuk memberikan kinerja maksimal dengan konsumsi energi minimal.

Baca Juga: Water Heater Listrik Dinyalakan Terus, Apakah Aman?

5. Pasang Timer Otomatis

Jika Anda memiliki rutinitas yang terjadwal, menggunakan timer otomatis sangat membantu mengontrol kapan water heater menyala dan mati. Timer akan mengatur siklus kerja water heater agar hanya aktif pada waktu yang diperlukan, sehingga penggunaan energi menjadi lebih efisien.

6. Lakukan Servis Berkala oleh Profesional

Water heater yang jarang diservis dapat mengalami penurunan performa, membuat proses pemanasan air menjadi lebih lama dan boros energi. Pastikan Anda melakukan pemeriksaan dan pembersihan minimal setahun sekali oleh teknisi profesional agar unit selalu dalam kondisi optimal.

7. Pastikan Instalasi Grounding Sudah Tepat

Salah satu aspek yang sering diabaikan tetapi krusial adalah grounding. Instalasi listrik tanpa grounding tidak hanya berisiko menimbulkan kecelakaan listrik, tetapi juga bisa membuat sistem kerja water heater menjadi tidak stabil dan boros energi. Pastikan proses pemasangan dilakukan oleh teknisi bersertifikat yang memahami standar keamanan dan efisiensi instalasi.

Jadi, apakah water heater boros listrik? Jawabannya sangat tergantung pada jenis, cara penggunaan, dan instalasinya. Dengan pemilihan produk yang tepat, sistem instalasi yang aman (terutama grounding), serta kebiasaan hemat energi, Anda bisa menikmati air hangat setiap hari tanpa khawatir soal tagihan listrik yang membengkak.

Memahami cara kerja dan penggunaan water heater dengan bijak adalah langkah awal menuju hidup yang lebih nyaman dan efisien energi.

Pilih Water Heater Berkualitas untuk Hunian dan Bisnis Anda bersama Rheem

Jika Anda mencari solusi water heater yang aman, hemat energi, dan tahan lama, Rheem jelas merupakan pilihan terbaik. Selama hampir 100 tahun, Rheem telah menjadi pelopor global dalam industri water heater dan menghadirkan teknologi inovatif untuk berbagai kebutuhan.

Rheem Jual Water Heater Rumah Tangga & Komersial yang dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal, efisiensi energi yang tinggi, dan pengalaman mandi air hangat yang menyenangkan setiap hari. Dengan pilihan lengkap mulai dari water heater listrik, gas, hingga tenaga surya, Anda dapat memilih produk sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.

Tak hanya itu, Rheem juga berkomitmen pada standar keselamatan instalasi, termasuk pentingnya grounding dan efisiensi sistem. Anda tidak perlu khawatir dengan kualitasnya karena Rheem menghadirkan produk unggulan yang telah terbukti di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Cari Water Heater Terbaik untuk Rumah dan Bisnis Anda?

Untuk mendapatkan produk resmi dan layanan terbaik, Anda dapat langsung menghubungi Rheem atau melalui DVS World, distributor resmi Rheem di Indonesia.

Related Posts

Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Pernyataan Privasi kami.

Setuju