Waktunya Ganti Water Heater Lama? Inilah Panduannya

Memiliki water heater di rumah memang memberikan kenyamanan tersendiri, terutama saat mandi di pagi hari atau setelah beraktivitas seharian. Jika Anda mulai merasa air tidak lagi sehangat biasanya atau muncul tanda-tanda kerusakan lainnya, ini saatnya mempertimbangkan untuk ganti water heater lama dengan unit baru yang lebih efisien dan tahan lama.

Jadi, kapan sebenarnya kapan harus ganti water heater dan apa alasan mengganti water heater lama? Yuk temukan jawabannya di artikel ini.

Haruskah Ganti Water Heater Lama?

Seiring waktu, performa water heater dapat menurun akibat pemakaian terus-menerus, penumpukan endapan mineral, atau korosi pada bagian dalam tangki. Lalu, haruskah ganti water heater lama? Jawabannya tergantung pada usia pemakaian dan kondisi fisik perangkat tersebut.

Umumnya, masa pakai water heater yang ideal berkisar antara 8 hingga 12 tahun, tergantung pada jenis, intensitas pemakaian, serta perawatan yang dilakukan secara berkala. Jika water heater Anda sudah mendekati atau bahkan melebihi batas usia tersebut, maka besar kemungkinan efisiensinya telah menurun.

Selain masalah teknis, alasan lain untuk mempertimbangkan ganti water heater lama adalah efisiensi energi. Produk-produk water heater generasi baru umumnya lebih efisien konsumsi listriknya. Apalagi, sudah dilengkapi teknologi canggih yang mampu mengurangi pemborosan energi serta meminimalisir risiko kebocoran atau kerusakan mendadak. 

Maka dari itu, melakukan penggantian bukan hanya soal kenyamanan, melainkan juga bentuk investasi untuk keamanan dan efisiensi jangka panjang di rumah Anda. Dengan memilih untuk mengganti water heater lama, Anda dapat menghindari kerugian yang lebih besar akibat kerusakan sistem maupun gangguan dalam rutinitas sehari-hari karena pasokan air panas yang tidak stabil.

baca juga:Masalah Umum Pemanas Air (Water Heater) dan Cara Memperbaikinya

Tanda Water Heater Harus Diganti

Water heater yang digunakan setiap hari tentu memiliki batas usia dan performa. Untuk menghindari gangguan saat mandi atau aktivitas lainnya, penting bagi Anda mengenali tanda-tanda bahwa perangkat ini sudah perlu diganti. Berikut adalah 4 tanda umum yang sebaiknya tidak diabaikan:

1. Usia Pemakaian Sudah Lebih dari 10 Tahun

Sebagian besar water heater dirancang bertahan hingga 10 tahun, tergantung pada jenis dan kualitasnya. Jika perangkat Anda sudah digunakan lebih dari satu dekade, performanya bisa menurun drastis, bahkan jika belum menunjukkan kerusakan fisik. Water heater lama lebih rentan bocor, memerlukan energi lebih besar, dan bisa membahayakan jika terus dipaksakan.

2. Air Tidak Lagi Panas atau Suhunya Tidak Stabil

Fungsi utama water heater adalah menyediakan air panas secara konsisten. Jika Anda mulai sering mendapatkan air yang tidak panas atau suhunya berubah-ubah meskipun pengaturannya tidak diubah, itu bisa menjadi tanda kerusakan pada elemen pemanas atau termostat. Ketidakstabilan ini dapat mengganggu kenyamanan Anda dan menjadi alasan kuat untuk mengganti unit lama.

3. Air yang Keluar Keruh atau Berbau

Perubahan warna atau bau pada air panas bisa disebabkan oleh endapan mineral atau karat di dalam tangki water heater. Jika dibiarkan, partikel tersebut bisa menyumbat saluran atau merusak komponen dalam perangkat. Selain tidak aman untuk digunakan, kondisi ini juga menandakan bahwa tangki sudah tidak layak pakai dan perlu diganti.

4. Terdengar Suara Bising saat Dinyalakan

Water heater yang mengeluarkan suara dentuman atau gemuruh saat menyala menandakan adanya penumpukan kerak pada dasar tangki. Endapan ini dapat menghambat proses pemanasan air dan membuat sistem bekerja lebih keras dari seharusnya. Jika suara ini terus muncul meskipun sudah dibersihkan, itu pertanda bahwa perangkat Anda sebaiknya diganti dengan yang baru.

baca juga:7 Cara Mencegah Kerusakan Water Heater dan 5 Tanda Masalahnya

Tips Merawat Water Heater agar Awet

Supaya tidak harus sering mengganti water heater karena kerusakan, perawatan rutin sangatlah penting. Berikut adalah 5 tips merawat water heater agar lebih tahan lama dan tetap bekerja optimal:

1. Lakukan Pembersihan Tangki Secara Berkala

Tangki penyimpanan air panas berpotensi mengalami penumpukan kotoran dan endapan mineral, terutama jika air yang digunakan mengandung kapur (air sadah). Membersihkan bagian dalam tangki minimal setiap 6 hingga 12 bulan sekali dapat membantu mencegah karat dan kerusakan elemen pemanas. Jika Anda menggunakan water heater dengan kapasitas besar, maka sangat disarankan menggunakan jasa teknisi profesional agar proses pembersihan lebih maksimal.

2. Cek Katup Tekanan Secara Rutin

Katup tekanan berfungsi sebagai pengaman apabila tekanan dalam tangki meningkat secara tidak normal. Periksa katup ini setidaknya satu kali setahun untuk memastikan bahwa air bisa keluar ketika katup dibuka dan kembali menutup dengan sempurna. Bila katup rusak atau macet, segera ganti dengan yang baru agar tidak membahayakan.

3. Atur Suhu Air di Level yang Ideal

Jangan mengatur suhu air terlalu tinggi karena akan mempercepat keausan elemen pemanas dan membuat tangki bekerja lebih keras. Suhu ideal berkisar antara 49 hingga 60 derajat Celsius. Selain memperpanjang usia water heater, suhu yang tepat juga mengurangi risiko luka bakar saat menggunakan air panas.

4. Gunakan Stabilizer Listrik

Untuk water heater jenis listrik, penggunaan stabilizer sangat dianjurkan guna menghindari lonjakan arus listrik yang dapat merusak elemen pemanas. Perubahan tegangan listrik yang tidak stabil bisa menyebabkan kerusakan komponen internal secara perlahan, sehingga menurunkan efisiensi dan memperpendek usia perangkat.

5. Jangan Biarkan Water Heater Menyala Saat Tidak Digunakan

Mematikan water heater saat sedang tidak digunakan dapat mengurangi beban kerja perangkat dan menghemat energi. Hal ini merupakan kebiasaan kecil yang bisa berdampak besar terhadap ketahanan unit Anda.

baca juga:7 Tips Mengoptimalkan Sirkulasi Udara Kamar Mandi Agar Segar

Butuh Water Heater yang Awet? Pilih Produk Berkualitas dari Rheem!

Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk ganti water heater lama, kini saatnya beralih ke produk yang menawarkan kualitas, keawetan, dan efisiensi tinggi. Rheem Jual Water Heater Rumah Tangga & Komersial berkualitas. Salah satu produk unggulannya adalah Water Heater Listrik RV Plus Classic dengan kapasitas hingga 100 liter, cocok untuk keluarga dengan kebutuhan air hangat yang tinggi.

Water heater ini dilengkapi dengan tangki penyimpanan berteknologi pengelasan tunggal untuk meningkatkan ketahanan terhadap karat. Teknologi ini membuat tangki lebih kokoh dan tahan lama dibandingkan produk sejenis. Selain itu, elemen pemanasnya menggunakan material Incoloy yang dilapisi enamel, sehingga memberikan perlindungan ganda terhadap panas tinggi dan endapan air.

Rheem juga menghadirkan fitur unggulan bernama Diffuser yang berfungsi untuk memastikan air dingin yang masuk ke dalam unit tidak langsung bercampur dengan air panas yang telah tersedia. Hasilnya, suhu air panas tetap stabil dan lebih efisien digunakan hingga tetes terakhir. 

Jangan biarkan water heater lama Anda menjadi sumber masalah di kemudian hari. Anda dapat mengunjungi Rheem atau distributor resmi DVS World untuk mendapatkan produk original dengan layanan purnajual terbaik. Dapatkan water heater Anda sekarang juga!