Mengenal Masalah Umum pada Water Heater dan Cara Mengatasinya

Water heater sudah menjadi kebutuhan penting di rumah tangga maupun bisnis komersial karena memberikan kenyamanan saat mandi atau mencuci. Namun, seiring pemakaian, sering muncul masalah umum pada water heater yang bisa mengganggu aktivitas harian. Jika tidak segera diatasi, masalah ini bisa merusak perangkat bahkan membahayakan pengguna.

Untuk itu, penting bagi Anda memahami berbagai masalah umum pada water heater beserta solusi praktisnya. Artikel ini akan mengupas tuntas masalah-masalah yang sering terjadi dan bagaimana cara mengatasinya agar water heater Anda tetap berfungsi optimal dan aman. Simak selengkapnya di bawah ini.

Masalah Umum pada Water Heater

Sebelum membahas solusinya, mari kenali terlebih dahulu beberapa masalah umum pada water heater yang sering dialami pengguna. Dengan mengetahui gejalanya, Anda bisa mengambil tindakan cepat sebelum kerusakan bertambah parah.

1. Air Tidak Panas atau Kurang Panas

Ini adalah masalah paling umum pada water heater. Biasanya disebabkan oleh elemen pemanas yang rusak, penumpukan kerak, atau pengaturan suhu yang kurang tepat. Selain itu, suplai listrik yang tidak stabil juga bisa memengaruhi kinerja water heater.

2. Air Berbau atau Berwarna Keruh

Jika air yang keluar dari water heater berbau aneh atau tampak keruh, kemungkinan besar disebabkan oleh korosi pada tangki atau penumpukan sedimen. Hal ini juga bisa terjadi akibat penggunaan air tanah dengan kandungan mineral tinggi.

Baca Juga: Panduan Perawatan Solar Water Heater Agar Tahan Lama

3. Water Heater Bocor

Kebocoran pada water heater bisa terjadi di area tangki, pipa sambungan, atau katup tekanan. Penyebab utamanya adalah korosi, retakan akibat tekanan air berlebih, atau kesalahan pemasangan.

4. Suara Berisik dari Water Heater

Munculnya suara gemuruh atau dentingan saat water heater beroperasi sering kali diakibatkan oleh penumpukan kerak pada elemen pemanas. Selain mengganggu, kondisi ini juga menurunkan efisiensi pemanasan air.

5. Listrik Sering Jeglek Saat Menggunakan Water Heater

Masalah kelistrikan yang menyebabkan listrik jeglek (trip) saat water heater dinyalakan bisa disebabkan oleh korsleting, grounding yang tidak sesuai standar, atau komponen internal yang rusak. Ini termasuk masalah serius karena menyangkut keamanan pengguna.

Cara Mengatasi Masalah Umum pada Water Heater

Setelah mengetahui jenis-jenis masalah umum pada water heater, saatnya membahas bagaimana cara mengatasinya secara efektif. Penanganan yang tepat tidak hanya memperpanjang umur water heater, tetapi juga menjaga keamanan penghuni rumah atau pengguna bisnis Anda.

1. Periksa dan Bersihkan Elemen Pemanas Secara Berkala

Untuk mengatasi masalah air yang tidak panas, lakukan pemeriksaan rutin pada elemen pemanas. Jika ditemukan kerak atau kotoran menempel, segera bersihkan. Jika kerusakan sudah parah, pertimbangkan untuk menggantinya dengan suku cadang original.

2. Lakukan Flushing Tangki Water Heater

Jika air berbau atau keruh, flushing atau pengurasan tangki bisa menjadi solusi efektif. Proses ini membantu membuang sedimen dan endapan mineral yang menumpuk di dalam tangki. Idealnya, flushing dilakukan minimal 6 bulan sekali, tergantung kualitas air yang digunakan.

3. Tangani Kebocoran dengan Pemeriksaan Menyeluruh

Saat menghadapi kebocoran, lakukan pemeriksaan pada semua sambungan pipa, katup tekanan, dan permukaan tangki. Jika ditemukan keretakan atau korosi parah, segera ganti komponen yang rusak. Pastikan pemasangan ulang dilakukan dengan benar, termasuk pengecekan ulang pada sistem grounding.

Baca Juga: 7 Cara Mencegah Kerusakan Water Heater dan 5 Tanda Masalahnya

4. Bersihkan atau Ganti Anode Rod

Untuk mengatasi suara berisik dan mencegah korosi, periksa anode rod (batang magnesium) di dalam tangki. Jika sudah aus atau tertutup kerak, lakukan pembersihan atau penggantian. Komponen kecil ini berperan penting dalam melindungi tangki dari karat.

5. Pastikan Instalasi Grounding Sesuai Standar

Untuk menghindari korsleting dan risiko sengatan listrik, pemasangan grounding yang benar adalah hal mutlak. Pastikan instalasi water heater Anda sudah terhubung ke sistem grounding yang sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia). Jika ragu, konsultasikan dengan teknisi profesional agar lebih aman.

Berbagai masalah umum pada water heater seperti air tidak panas, kebocoran, suara berisik, hingga gangguan listrik memang sering terjadi. Namun, dengan pemeliharaan rutin dan penanganan yang tepat, masalah-masalah ini bisa diatasi sebelum menjadi lebih serius.

Jangan pernah mengabaikan tanda-tanda awal kerusakan. Mulailah dari langkah sederhana seperti membersihkan elemen pemanas, melakukan flushing, hingga memastikan sistem grounding terpasang dengan baik. Jika diperlukan, gunakan layanan teknisi berpengalaman untuk pemeriksaan lebih mendalam.

Ingat, water heater yang terawat tidak hanya awet, tetapi juga lebih aman dan hemat energi untuk jangka panjang.

Water Heater Rheem: Solusi Air Hangat Berkualitas untuk Semua Kebutuhan Anda

Jadi, kini Anda sudah lebih paham mengenai masalah umum pada water heater dan cara efektif mengatasinya. Namun, untuk memastikan kenyamanan dan keamanan jangka panjang, pemilihan produk water heater yang berkualitas adalah kunci utama.

Rheem, dengan pengalaman hampir 100 tahun, terus berinovasi menghadirkan water heater terbaik untuk kebutuhan rumah tangga dan komersial. Produk-produk Rheem dirancang dengan teknologi terbaru yang meningkatkan efisiensi energi, aman digunakan, dan mendukung gaya hidup berkelanjutan.

Untuk kemudahan akses dan pilihan produk lengkap, Anda dapat mengunjungi DVS World, distributor resmi yang menghadirkan berbagai varian water heater Rheem dengan layanan profesional dan tepercaya.

Tidak perlu ragu lagi. Segera hubungi kami hari ini untuk menemukan solusi water heater terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda, dan rasakan sendiri kualitas serta kenyamanan dari Rheem yang telah diakui oleh ribuan pelanggan di seluruh dunia.