Solusi untuk Water Heater yang Boros Listrik

Apa solusi water heater boros listrik? Air hangat telah menjadi kebutuhan penting dalam berbagai aktivitas rumah tangga. Namun, tak sedikit pengguna yang mulai merasa terbebani dengan konsumsi daya listriknya. Setiap kali tombol dinyalakan, kekhawatiran akan tagihan listrik yang melonjak pun muncul.

Fenomena ini menjadi sinyal bahwa Anda memerlukan solusi yang lebih efisien tanpa harus mengorbankan kenyamanan. Artikel ini akan membahas beragam solusi untuk mengatasi water heater boros listrik dan memberikan tips perawatan agar perangkat tetap awet dan berfungsi optimal setiap hari.

Solusi Water Heater Boros Listrik

Water heater merupakan salah satu perangkat penting dalam rumah tangga modern. Namun, tak sedikit pengguna mengeluhkan tagihan listrik yang melonjak akibat penggunaan water heater yang tidak efisien. Lantas, apa solusi terbaik untuk mengatasi masalah water heater boros listrik? Simak di bawah ini:

1. Gunakan Water Heater dengan Teknologi Termostat Otomatis

Salah satu penyebab utama pemborosan listrik pada water heater adalah pemanasan air secara terus-menerus meskipun tidak digunakan. Teknologi termostat otomatis memungkinkan pemanas air berhenti bekerja saat suhu air telah mencapai titik optimal, dan hanya akan aktif kembali saat suhu mulai menurun. Dengan sistem ini, konsumsi listrik bisa dikendalikan secara signifikan.

2. Pilih Kapasitas Tangki Sesuai Kebutuhan

Sering kali, pengguna memilih kapasitas tangki yang terlalu besar dibanding kebutuhan sebenarnya. Padahal, semakin besar tangki, semakin banyak energi yang dibutuhkan untuk memanaskan air. Sebaiknya, sesuaikan kapasitas water heater dengan jumlah penghuni dan frekuensi penggunaan air hangat di rumah Anda agar tidak terjadi pemborosan daya listrik.

3. Pertimbangkan Penggunaan Water Heater Tipe Penyimpanan (Storage)

Dibandingkan dengan tipe instan yang memanaskan air secara langsung, water heater tipe penyimpanan menyimpan air panas dalam tangki dan menjaga suhunya tetap stabil. Hal ini memungkinkan pemanasan lebih efisien dan terjadwal, terutama jika perangkat dilengkapi fitur pengatur waktu atau timer.

4. Turunkan Suhu Water Heater

Mengatur suhu pemanasan air pada level yang terlalu tinggi dapat menyebabkan water heater bekerja lebih keras dan menyedot daya listrik lebih besar. Sebaliknya, dengan menurunkan suhu ke tingkat yang cukup misalnya antara 45 hingga 55 derajat Celsius. 

Jadi, Anda tetap mendapatkan air hangat yang nyaman digunakan tanpa membebani konsumsi listrik. Selain menghemat energi, cara ini juga dapat memperpanjang umur elemen pemanas karena tidak terus-menerus dipaksa bekerja pada suhu maksimum.

Baca Juga: Rekomendasi Water Heater untuk Hunian Premium

5. Pastikan Instalasi Listrik Sesuai Spesifikasi

Pemasangan water heater yang tidak sesuai standar bisa menyebabkan arus listrik tidak stabil, dan berdampak pada konsumsi energi yang lebih besar. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan jasa teknisi profesional dan memeriksa kembali kesesuaian daya listrik rumah dengan kebutuhan water heater.

6. Gunakan Pemanas Air Tenaga Surya sebagai Alternatif

Bagi Anda yang tinggal di wilayah dengan paparan sinar matahari cukup tinggi, pemanas air tenaga surya (solar water heater) bisa menjadi alternatif yang menarik. Dengan memanfaatkan energi matahari untuk memanaskan air, Anda bisa mengurangi ketergantungan pada listrik konvensional.

7. Ganti Water Heater Lama dengan Model Terbaru

Jika water heater Anda sudah berusia lebih dari 5–10 tahun, ada kemungkinan efisiensinya menurun. Teknologi pemanas air terus berkembang, termasuk pada efisiensi pemanasan dan fitur penghematan daya. Solusinya, ganti perangkat lama dengan unit yang lebih modern untuk mengurangi konsumsi listrik berlebih.

Tips Merawat Water Heater agar Awet dan Tahan Lama

Perawatan water heater tidak hanya penting untuk memperpanjang usia pakainya, tetapi juga membantu menjaga performa pemanasan agar tetap efisien dan tidak boros energi. Berikut beberapa tips perawatan yang bisa Anda terapkan:

1. Bersihkan Tangki Secara Berkala

Endapan mineral dari air bisa menumpuk di dasar tangki dan mengganggu kinerja elemen pemanas. Jika dibiarkan, hal ini menyebabkan pemanas bekerja lebih keras dan mengonsumsi lebih banyak listrik. Membersihkan tangki minimal 6 bulan sekali dapat mencegah penumpukan dan menjaga efisiensi kerja perangkat.

2. Periksa Tekanan dan Katup Pengaman

Katup pengaman berfungsi mengontrol tekanan air dalam tangki. Jika tekanan terlalu tinggi, sistem bisa bekerja tidak stabil dan menyebabkan konsumsi daya meningkat. Periksa secara rutin fungsi katup dan pastikan tidak ada kebocoran atau penyumbatan.

3. Matikan Saat Tidak Digunakan

Kebiasaan membiarkan water heater menyala terus-menerus saat tidak digunakan bisa membuat energi terbuang sia-sia. Biasakan untuk mematikan perangkat saat Anda bepergian atau pada waktu-waktu di luar kebutuhan harian.

Baca Juga: Kesalahan dalam Water Heater Maintenance yang Harus Dihindari

4. Cek Kabel dan Komponen Listrik

Kabel yang longgar atau elemen pemanas yang aus dapat menyebabkan pemborosan listrik dan bahkan risiko bahaya korsleting. Pemeriksaan berkala oleh teknisi berlisensi akan memastikan seluruh komponen tetap aman dan efisien.

5. Lakukan Servis Profesional Secara Rutin

Meski terlihat sederhana, water heater memiliki sistem kelistrikan dan pemanas yang kompleks. Layanan servis profesional secara berkala, minimal satu kali dalam setahun, akan membantu menjaga performa dan mendeteksi kerusakan lebih dini sebelum menjadi masalah besar.

Penuhi Kebutuhan Water Heater Listrik Anda dengan Produk dari Rheem

Ketika Anda mulai menyadari bahwa water heater menjadi salah satu sumber pemborosan energi di rumah, saatnya mempertimbangkan solusi water heater boros listrik yang lebih efisien dan modern. Water heater listrik saat ini telah mengalami berbagai inovasi, baik dari sisi pengaturan suhu, penghematan energi, hingga daya tahan perangkat itu sendiri.

Memilih water heater yang tepat bukan hanya tentang kapasitas atau desain, tetapi juga soal keandalan dan kualitas sistem pemanas yang dimiliki. Untuk itu, memilih produk dari merek tepercaya menjadi keputusan penting agar Anda mendapatkan kenyamanan air hangat tanpa khawatir konsumsi listrik yang tinggi.

Rheem Jual Water Heater Rumah Tangga & Komersial yang menghadirkan banyak pilihan water heater listrik, dirancang khusus untuk kebutuhan rumah tangga di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah  Water Heater Listrik RV Plus Classic dan Water Heater Listrik Xwell Cube Classic Plus. 

Keduanya merupakan tipe electric storage water heater yang dilengkapi tangki tahan lama, pengatur suhu presisi, dan sistem perlindungan ganda untuk menjaga keamanan selama penggunaan. Tak hanya itu, teknologi pemanasannya dirancang agar cepat mencapai suhu optimal tanpa membebani sistem listrik rumah Anda.

Dengan kualitas dan reputasi yang telah diakui, produk-produk dari Rheem bisa menjadi solusi ideal untuk kebutuhan air hangat di rumah Anda. Tertarik untuk mencoba? Dapatkan produknya melalui dengan mengunjungi Rheem atau distributor resminya yaitu DVS World. Sekarang Anda bisa menikmati penggunaan air hangat lebih mudah dan praktis!