Saat pemasangan water heater dilakukan, terdapat salah satu komponen penting yang wajib dipasang, yaitu safety valve. Komponen ini menjaga tekanan dalam tangki water heater agar tetap stabil dan aman. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan cara pasang safety valve water heater yang dilakukan oleh teknisi, fungsi safety valve, dan risiko jika komponen ini tidak terpasang.
Safety valve berfungsi untuk menjaga tekanan air di dalam water heater listrik tetap aman. Saat tekanan atau suhu terlalu tinggi, safety valve akan otomatis membuka dan membuang sebagian air agar tidak terjadi kerusakan pada tangki. Komponen ini biasanya terhubung ke pipa air dingin dan menjadi bagian penting saat teknisi memasang water heater listrik. Dengan begitu, sistem bisa bekerja optimal tanpa membahayakan pengguna.
Itulah kenapa pasang safety valve wajib dipasang oleh teknisi profesional. Mereka juga akan memastikan stop kontak tidak berdekatan dengan sumber air, dan pemasangan pipa dilakukan dengan benar. Tanpa safety valve, water heater berisiko mengalami kebocoran atau bahkan ledakan. Jadi, kalau Anda ingin pasang water heater listrik di rumah, pastikan pemasangannya sesuai standar dan aman dari awal.
Pemasangan safety valve merupakan bagian penting dalam proses pasang water heater, terutama untuk menjaga keamanan dan stabilitas sistem pemanas air panas di rumah Anda. Baik untuk water heater listrik maupun jenis lainnya, komponen ini wajib dipasang oleh teknisi yang berpengalaman.
Proses ini membutuhkan pemahaman teknis dan ketelitian tinggi agar sistem air dan safety valve bekerja optimal serta tidak menimbulkan risiko, baik terhadap unit maupun pengguna. Berikut langkah-langkah standar yang dilakukan oleh teknisi profesional Rheem:
Langkah awal yang dilakukan teknisi adalah memastikan unit water heater listrik dalam keadaan mati melalui pemutusan aliran listrik dari stop kontak utama. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah korsleting listrik selama proses berlangsung dan memastikan keselamatan kerja.
Selain itu, teknisi juga akan menutup aliran air utama untuk menghindari kebocoran yang bisa mengganggu area kerja seperti kamar mandi atau ruang instalasi lainnya. Dengan mematikan aliran listrik di rumah serta aliran air, teknisi memastikan area pemasangan benar-benar aman. Langkah awal ini sangat penting dalam pemasangan water heater listrik yang juga menjadi bagian dari standar petunjuk pemasangan profesional.
Setelah unit aman, teknisi akan memeriksa lokasi pemasangan, memastikan area tersebut bersih dari kotoran, sisa sealant, atau karat pada pipa air dan safety valve yang lama. Jika terdapat safety valve sebelumnya, teknisi akan melepasnya dengan hati-hati menggunakan alat khusus, lalu membersihkan ulir pipa sebelum memasang pipa air atau komponen baru.
Langkah ini sangat penting untuk memastikan sambungan bebas dari kebocoran saat sistem kembali aktif. Kebersihan dan presisi menjadi kunci dalam proses ini, terutama pada sambungan pipa air panas yang akan mengalirkan air panas dan dingin ke seluruh rumah.
Setelah area siap, teknisi akan mulai memasang safety valve yang baru menggunakan seal tape di bagian ulir pipa. Tujuan dari penggunaan seal tape ini adalah menciptakan sambungan yang benar-benar kedap air, guna mencegah air panas bocor saat tekanan dalam tangki meningkat.
Pengencangan dilakukan dengan menggunakan kunci pas dan penuh kehati-hatian untuk menghindari kerusakan pada ulir maupun valve itu sendiri. Proses ini membutuhkan pengalaman khusus, apalagi jika Anda juga baru saja melakukan pasang water heater listrik yang menyatu dengan sistem pemasangan keran atau keran mixing.
Selanjutnya, teknisi akan menyambungkan pipa pembuangan ke safety valve untuk mengalirkan air secara aman jika tekanan berlebih terjadi. Pipa ini biasanya diarahkan ke saluran drain khusus di kamar mandi, dapur, atau ruang teknis lainnya.
Desain jalur pembuangan juga akan disesuaikan dengan sistem instalasi air panas dan dingin, serta mempertimbangkan pemasangan pipa serta arah aliran air agar tetap aman. Pemilihan ukuran dan jalur pipa juga mempertimbangkan tekanan air yang masuk, kapasitas listrik, serta keseluruhan konfigurasi saat memasang water heater listrik di rumah.
Baca Juga:Â Ukuran Pipa Water Heater Ideal dan Tips Instalasinya
Setelah semua komponen terpasang dengan benar, teknisi akan membuka kembali aliran air dan listrik di rumah untuk mulai melakukan uji coba sistem. Pada tahap ini, dilakukan pengecekan menyeluruh mulai dari sambungan pipa air, fungsi air dan safety valve, hingga potensi kebocoran atau ketidaksesuaian tekanan.
Jika tekanan meningkat, safety valve harus mampu bekerja dengan baik dan melepas air secara otomatis. Selain itu, teknisi juga akan melakukan cek grounding untuk memastikan tidak ada risiko korsleting listrik, serta memverifikasi bahwa sistem sesuai dengan alat pelindung, standar petunjuk pemasangan, dan kebutuhan rumah tangga secara umum. Dengan semua ini, proses memasang water heater listrik dapat berjalan dengan aman dan efisien sesuai kebutuhan Anda.
Safety valve tidak hanya komponen tambahan, tetapi juga menjadi elemen utama dalam menjaga keamanan sistem water heater. Berikut fungsi pentingnya:
Safety valve melindungi tangki dari tekanan berlebih yang dapat terjadi akibat pemanasan air atau kerusakan pada sistem. Tekanan yang dilepaskan membantu menjaga kestabilan kinerja water heater.
Tanpa safety valve, komponen seperti elemen pemanas atau tangki bisa rusak akibat tekanan yang berlebihan. Dengan adanya valve ini, sistem water heater Anda menjadi lebih tahan lama.
Safety valve membantu mengurangi risiko kecelakaan, seperti ledakan akibat tekanan yang terlalu tinggi, sehingga pengguna water heater dapat merasa lebih aman.
Safety valve pada water heater biasanya dipasang langsung di bagian atas atau samping tangki, tergantung pada desain unitnya. Komponen ini akan terhubung ke bagian yang menyalurkan pipa air panas, sehingga dapat secara otomatis melepas tekanan saat suhu atau tekanan dalam tangki melebihi batas aman.
Dalam praktiknya, pemasangan safety valve selalu disertai dengan pipa pembuangan air yang diarahkan ke saluran aman. Pipa ini bertugas mencegah air panas bertekanan tinggi keluar sembarangan yang dapat membahayakan penghuni rumah atau merusak area kamar mandi.
Karena posisinya sangat penting dalam sistem air dan safety valve, lokasi pemasangannya harus benar-benar diperhitungkan oleh teknisi berpengalaman. Selain memperhatikan posisi pipa air dan safety valve, teknisi juga akan menyesuaikan dengan tekanan air yang masuk, kapasitas listrik di rumah, dan lokasi pemasangan agar semuanya sesuai dengan petunjuk pemasangan dari pabrik.
Maka dari itu, jangan pernah mencoba memasang sendiri. Proses pasang water heater, termasuk safety valve, harus dilakukan oleh teknisi berpengalaman seperti tim Rheem yang sudah paham cara kerja dan tata letak sistem pemanas air yang aman.
Tentu saja! Water heater listrik sangat perlu grounding, terutama untuk mencegah korsleting listrik dan menghindari risiko sengatan listrik saat unit beroperasi. Sistem grounding ini bekerja sebagai alat pelindung tambahan yang sangat penting dalam lingkungan lembap seperti kamar mandi.
Ketika memasang water heater listrik, teknisi akan cek grounding terlebih dahulu sebagai bagian dari prosedur standar pemasangan water heater listrik. Grounding ini dihubungkan ke sistem listrik di rumah, dan biasanya diperiksa bersamaan dengan instalasi stop kontak khusus yang aman untuk perangkat berdaya tinggi.
Teknisi dari Rheem juga akan memastikan bahwa seluruh pemasangan pipa air, baik air panas dan dingin, sudah sesuai standar serta tidak mengganggu jalur listrik. Hal ini penting karena sistem memasang pipa air yang salah bisa memicu potensi kontak antara air dan listrik yang sangat berbahaya.
Baca Juga:Â Tips Penempatan Water Heater di Kamar Mandi Hotel untuk Kenyamanan
Teknisi selalu mengutamakan keselamatan, dan itulah mengapa pemasangan safety valve tidak boleh diabaikan. Jika water heater tidak dilengkapi dengan safety valve, tekanan yang tidak terkendali bisa menyebabkan kerusakan serius, kebocoran, atau bahkan ledakan. Ini tidak hanya membahayakan peralatan, tetapi juga keselamatan penghuni rumah.
Tanpa safety valve, komponen dalam tangki akan bekerja dengan tekanan tinggi yang dapat mempersingkat umur pemakaian water heater. Oleh karena itu, teknisi selalu memastikan safety valve terpasang dengan benar untuk melindungi pengguna dari risiko tersebut.
Pemasangan safety valve water heater adalah tanggung jawab teknisi profesional yang memahami prosedur dan standar keselamatan. Komponen ini sangat penting untuk mencegah tekanan berlebih, melindungi komponen water heater, dan memastikan keamanan pengguna.
Temukan berbagai pilihan water heater listrik dan tenaga surya untuk rumah tangga maupun komersial dari Rheem, lengkap dengan dukungan teknisi profesional yang siap membantu proses pemasangan hingga tuntas. Tak perlu khawatir soal instalasi dan keamananâsemua sudah ditangani oleh ahlinya.
Produk-produk Rheem kini tersedia melalui DVS World, platform resmi yang memudahkan Anda memilih dan membeli water heater terbaik sesuai kebutuhan.
Kunjungi DVS World sekarang dan dapatkan solusi air panas yang efisien, aman, dan ramah lingkungan untuk hunian Anda!
Subscribe
At Rheem, we strive to innovate
best-in-class products to lead the industry
in
environmental improvements.
Sustainability