Saat pemasangan water heater dilakukan, terdapat salah satu komponen penting yang wajib dipasang, yaitu safety valve. Komponen ini menjaga tekanan dalam tangki water heater agar tetap stabil dan aman. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan cara pasang safety valve water heater yang dilakukan oleh teknisi, fungsi safety valve, dan risiko jika komponen ini tidak terpasang.
Pemasangan safety valve harus dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman. Hal ini penting karena proses pemasangan membutuhkan keahlian khusus untuk memastikan fungsi safety valve berjalan optimal dan aman. Berikut langkah-langkah yang biasa dilakukan oleh teknisi:
Langkah pertama yang dilakukan teknisi adalah mematikan aliran listrik ke water heater. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko korsleting selama pemasangan berlangsung. Selain itu, memutus aliran listrik memastikan teknisi dapat bekerja dengan lebih aman.
Setelah listrik dimatikan, teknisi juga akan menutup aliran air utama. Langkah ini penting untuk mencegah kebocoran air yang dapat mengganggu proses pemasangan atau merusak area sekitar. Kedua tindakan ini adalah langkah dasar yang selalu dilakukan sebelum memulai pekerjaan.
Sebelum memasang safety valve baru, teknisi akan memeriksa area pemasangan untuk memastikan tidak ada kotoran atau sisa sealant yang tertinggal. Kebersihan area pemasangan sangat penting agar sambungan safety valve dapat dipasang dengan rapat dan bebas dari kebocoran.
Jika terdapat safety valve lama, teknisi akan melepasnya dengan hati-hati menggunakan alat khusus. Setelah dilepas, ulir pada pipa akan dibersihkan untuk memastikan pemasangan safety valve baru berjalan lancar tanpa hambatan.
Teknisi kemudian memasang safety valve baru dengan menggunakan seal tape pada ulir pipa. Penggunaan seal tape ini bertujuan untuk memastikan sambungan lebih kedap air, sehingga tidak ada risiko kebocoran saat sistem beroperasi.
Setelah seal tape dipasang, teknisi akan mengencangkan safety valve menggunakan kunci pas. Namun, pengencangan dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada ulir atau valve itu sendiri. Proses ini membutuhkan keterampilan agar pemasangan berjalan sempurna.
Safety valve harus dilengkapi dengan pipa pembuangan untuk mengarahkan air keluar jika terjadi tekanan berlebih. Teknisi akan menyambungkan pipa ini ke safety valve dan memastikan pipa terpasang dengan kuat agar tidak mudah terlepas.
Pipa pembuangan biasanya diarahkan ke saluran air yang aman. Dengan cara ini, air yang keluar akibat tekanan berlebih tidak akan menyebabkan kerusakan atau gangguan di area sekitar water heater.
Baca Juga:Â Ukuran Pipa Water Heater Ideal dan Tips Instalasinya
Setelah pemasangan selesai, teknisi akan membuka kembali aliran air dan listrik ke water heater. Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua komponen, termasuk safety valve, berfungsi sebagaimana mestinya tanpa ada kebocoran atau masalah lainnya.
Teknisi juga akan melakukan uji coba dengan meningkatkan tekanan dalam tangki untuk memastikan safety valve bekerja dengan optimal. Jika ditemukan masalah, teknisi akan segera memperbaiki sebelum sistem water heater digunakan oleh pengguna.
Safety valve tidak hanya komponen tambahan, tetapi juga menjadi elemen utama dalam menjaga keamanan sistem water heater. Berikut fungsi pentingnya:
Safety valve melindungi tangki dari tekanan berlebih yang dapat terjadi akibat pemanasan air atau kerusakan pada sistem. Tekanan yang dilepaskan membantu menjaga kestabilan kinerja water heater.
Tanpa safety valve, komponen seperti elemen pemanas atau tangki bisa rusak akibat tekanan yang berlebihan. Dengan adanya valve ini, sistem water heater Anda menjadi lebih tahan lama.
Safety valve membantu mengurangi risiko kecelakaan, seperti ledakan akibat tekanan yang terlalu tinggi, sehingga pengguna water heater dapat merasa lebih aman.
Baca Juga:Â Tips Penempatan Water Heater di Kamar Mandi Hotel untuk Kenyamanan
Teknisi selalu mengutamakan keselamatan, dan itulah mengapa pemasangan safety valve tidak boleh diabaikan. Jika water heater tidak dilengkapi dengan safety valve, tekanan yang tidak terkendali bisa menyebabkan kerusakan serius, kebocoran, atau bahkan ledakan. Ini tidak hanya membahayakan peralatan, tetapi juga keselamatan penghuni rumah.
Tanpa safety valve, komponen dalam tangki akan bekerja dengan tekanan tinggi yang dapat mempersingkat umur pemakaian water heater. Oleh karena itu, teknisi selalu memastikan safety valve terpasang dengan benar untuk melindungi pengguna dari risiko tersebut.
Pemasangan safety valve water heater adalah tanggung jawab teknisi profesional yang paham akan prosedur dan standar keselamatan. Komponen ini sangat penting untuk mencegah tekanan berlebih, melindungi komponen water heater, dan memastikan keamanan pengguna.
Temukan berbagai pilihan water heater untuk rumah tangga dan komersial dari Rheem yang memiliki teknisi profesional untuk membantu Anda. Dengan adanya teknisi, Anda tidak perlu lagi khawatir terkait dengan pemasangan water heater beserta safety valve untuk menunjang keamanan. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut!
Subscribe
At Rheem, we strive to innovate
best-in-class products to lead the industry
in
environmental improvements.
Sustainability